Kategori: Pariwisata

  • Pesona Pantai Ngliyep, Wisata di Malang yang Recomended Banget

    Suaralantang.com, WISATA MALANG – Berkunjung ke Malang belum lengkap rasanya jika tak singgah di Pantai Ngliyep. Salah satu pantai yang sudah di kenal sejak lama di Kabupaten Malang

    Pantai Ngliyep terletak di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, atau berjarak kurang lebih 62 kilometer dari pusat Kota Malang. Disini wisatawan akan dimanjakan dengan panorama indah pasir putih yang terbentang sepanjang garis pantai dan rimbunnya pepohonan di tepi pantai.

    menikmati degan ijo diatas teluk putri

    Menurut cerita warga yang bermukim di sekitar Pantai Ngliyep, pantai ini konon ditemukan pertama kali oleh seorang perantau yang berasal dari Yogyakarta bernama Mbah Atun pada 1919 silam. Pantai Ngliyep secara resmi dibuka pada tahun 1951.

    Dengan sekali bayar wisatawan dapat mengunjungi tujuh spot pemandangan pantai

    “Dikawasan Pantai Ngliyep, wisatawan juga dapat mengunjungi tujuh spot pemandangan pantai diantaranya, Pasir Panjang, Perikanan, Pesanggrahan, Teluk Putri, Gunung Kombang “ ungkap panggih warga sekitar pantai.

    area berenang pantai ngliyep

    Di Perikanan dan Pesanggahan wisatawan bisa bebas berenang karena ombaknya yang tidak terlalu besar. Pesona Teluk Putri yang memiliki pemandangan tak kalah indah. Selain itu juga ada Gunung Kombang, di gunung tersebut terdapat petilasan yang menjadikan Pantai Ngliyep terdapat bumbu-bumbu mistis bagi wisatawan

    Fasilitas Pantai Ngliyep

    Bagi anda yang ingin menikmati wisata dipantai ngliyep tak perlu terlalu memikirkan fasilitas yang ada disana karena sudah cukup lengkap, mulai dari :

    • Warung / Tempat Makan dan Minum
    • Toilet / WC
    • Musholla
    • Lahan parkir yang cukup luas
    • Penginapan 

    Rute Jalan Menuju Lokasi Pantai Ngliyep

    Ada dua cara untuk menuju pantai ini , anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau naik angkotan umum.
    1. Kendaraan Pribadi 
    Jika anda dari surabaya bisa langsung menuju arah Kabupaten Malang lalu menuju Kecamatan Donomulyo,  sesampainya disana akan ada petunjuk arah yang akan membawa anda sampai ke pantai ngliyep yang berada di Desa Kedungsalam

    2. Kendaraan Umum
    Bisa naik mikrolet jalur GN1, yaitu jalur Gadang-Ngliyep lewat Donomulyo atau jalur GN2, yakni jalur Gadang-Ngliyep lewat Sumbermanjing kulon atau yang sekarang dikenal dengan nama Kecamatan Pagak

    Harga Tiket Masuk

    Sementara itu, harga tiket masuk untuk wisatawan cukup  terjangkau, yakni untuk harga tiket masuknya Rp 17.000 dan Biaya Parkir Rp 5.000

    Penginapan di Pantai Ngliyep

    untuk menambah keseruan liburan di pantai ini, anda bisa mencari tempat menginap atau mendirikan tenda ditepi pantai. Dijamin liburan akan lebih berkesan lagi.

    Untuk biaya penginapan dengan tarif terjangkau mulai 150 Ribu hingga 250 Rupiah per malemnya. (Red)

    Abdullah
    (Wisatawan dari Kota Malang)

    Anda juga dapat berbagi pengalaman anda dalam menjelajah wisata di seluruh penjuru dunia dengan kirimkan Reportase minimal 100 kata ke email : suaralantang19@gmail.com. sertakan Biodata Nama dan Alamat. Reportase akan diaplud setelah mendapat persetujuan dari pimpinan redaksi suaralantang.com

  • Gelar Haji Umrah Festival, CodyMaxx Dapat Apresiasi dari Wawali Surabaya

    Gelar Haji Umrah Festival, CodyMaxx Dapat Apresiasi dari Wawali Surabaya

    SURABAYA – CodyMaxx menggelar Haji Umrah Festival 2019, di Atrium Grand City Mall Surabaya, pada 13 – 17 Maret 2019.

    “Kegiatan ini diperuntukkan kepada masyarakat, khususnya warga Surabaya yang akan melaksanakan ibadah Haji dan Umrah,” kata Managing Director CodyMaxx, Emma Samlan pada media, Jumat (15/3/19).

    Emma menjelaskan, acara ini diikuti oleh 10 Agen Travel Haji Umrah terbaik yang ada di Kota Surabaya. Selain itu, festival ini juga menghadirkan sejumlah tenant moslem clothing, Fashion serta kuliner halal.

    “Tingginya animo masyarakat terhadap haji dan umrah membuat kami selaku promotor dan event organizer menggelar acara ini, dengan tujuan masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan jasa dari perusahaan travel haji dan umrah yang benar-benar dapat dipercaya,” kata Emma.

    Selain itu, dalam Umrah Haji Festival ini, lanjut Emma menjelaskan, CodyMaxx juga bekerjasama dengan pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, dalam rangka guna melakukan sosialisasi terkait Keimigrasian.

    “Kami juga menawarkan program yakni, pinjaman dana umrah dan haji yang dapat diangsur hingga lima tahun. Jadi bagi masyarakat yang ingin melaksanakan umrah, Bank Jatim Syari’ah menawarkan program bantuan talangan dana dengan tenor hingga lima tahun,” tambahnya.

    Program tersebut merupakan kerjasama antara perusahaan jasa travel umrah dan haji dengan Bank Jatim Syari’ah. Jadi,tidak semua perusahaan jasa travel umrah dan haji yang bisa mendapat dana talangan dari Bank Jatim Syari’ah, melainkan hanya perusahaan yang sudah terdaftar di Bank Jatim Syari’ah yang bisa mendapatkan program tersebut.

    “Untuk informasi lebih lanjut terkait program dana talangan dari Bank Jatim Syari’ah, masyarakat bisa langsung datang ke Haji Umrah Festival ini di Grand City Mall hingga 17 Maret kedepan,” tandasnya.

    Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Wali kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana mengapresiasi kegiatan Haji Umrah Festival yang digelar oleh CodyMaxx di Grand City Mall Surabaya. Dia juga berharap ke depannya acara Haji Umrah Festival ini bisa diselenggarakan setiap tahun.

    “Oleh sebab itu kegiatan ini jangan berlangsung sekali ini saja, CodyMaxx perlu mengagendakan kegiatan ini setiap tahun,” ujar Wisnu saat menghadiri Haji Umrah Festival, Jumat (15/3).

    Menurut Wisnu, Ibadah Haji dan Umrah sudah menjadi salah satu kebutuhan penting masyarakat dari tahun ke tahun. Apalagi saat ini, untuk antrean haji reguler sudah mencapai 25 tahun.

    “Apalagi, orang berangkat haji atau umrah tidak bisa diukur semata-mata dari sisi ekonomi yang kuat saja, semua itu kehendak Allah SWT,” tuturnya.

    Di sisi lain, lanjut Wawali Surabaya menyampaikan, festival ini juga menjadi panggung bagi para pengusaha travel untuk mendongkrak citra perusahaannya secara profesional dan memperbaiki pelayanan.

    “Sekaligus informasi bagi masyarakat, bila mau berangkat haji dan umrah harus melalui perusahaan yang profesional dan memang dikelola dengan baik dan benar. Contohnya seperti Agen-agen Travel yang ikut dalam festival ini,” pungkasnya. (*)

  • Tingginya Animo Masyarakat Tentang Ibadah, CodyMaxx Gelar Haji Umrah Festival

    Tingginya Animo Masyarakat Tentang Ibadah, CodyMaxx Gelar Haji Umrah Festival

    SURABAYA – Tingginya animo masyarakat Jawa Timur yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah membuat CodyMaxx salah satu promotor dan event organizer terbesar di Jawa Timur menggelar “Haji Umrah Festival”, yang diselenggarakan di Atrium Grand City Mall Surabaya.

    Festival yang di sponsori oleh Bank Jatim itu, digelar mulai 13 hingga 17 Maret, dan menggandeng sekitar 10 perusahaan jasa Agen Travel terbaik yang ada di Kota Surabaya.

    Public Relations (PR) CodyMaxx, Abu Fatih Ibrahim mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, khususnya warga Surabaya yang akan melaksanakan ibadah Haji dan Umrah.

    Menurut dia, dengan adanya festival ini masyarakat akan semakin mudah mendapatkan perusahaan travel haji dan umrah yang sudah benar-benar berkompetensi dan dapat dipercaya.

    “Tingginya animo masyarakat terhadap haji dan umrah membuat kami selaku promotor dan event organizer menggelar acara ini, dengan tujuan masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan jasa dari perusahaan travel haji dan umrah yang benar-benar dapat dipercaya,” kata Abu Fatih Ibrahim kepada wartawan disela-sela acara.

    Lebih lanjut dikatakan Abu Fatih, banyaknya perusahaan jasa travel haji dan umrah yang ada di kota Surabaya membuat masyarakat bimbang dalam menentukan pilihan travel yang akan dipilih menjadi agen dalam menjalankan ibadah ke tanah suci.

    “Sekarang ini banyak sekali perusahaan jasa travel haji dan umrah, bahkan banyak di antaranya yang “bodong”. Untuk itu, dengan adanya festival ini masyarakat akan lebih mudah dalam menentukan jasa perusahaan travel haji dan umrah,” terangnya.

    Selain itu, dalam Umrah Haji Festival ini, CodyMaxx juga bekerjasama dengan pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, dalam rangka guna melakukan sosialisasi terkait Keimigrasian.

    Barlian selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, mengatakan bahwa di festival ini masyarakat akan mendapatkan informasi tentang alur pembuatan paspor khususnya haji dan umrah, dan persyaratan apa saja yang harus disiapkan, serta terkait dengan Paspor Elektronik atau e-Paspor.

    Karena, menurut Barlian, pembuatan paspor haji dan umrah berbeda dengan pembuatan paspor umum lainnya.

    “Jadi masyarakat yang ingin mengetahui cara pembuatan paspor umrah dan haji dapat langsung datang kesini, kami akan memberikan informasi tentang tata cara pembuatan paspor umrah dan haji kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah umrah dan haji,” tuturnya.

    Sementara itu, Managing Director CodyMaxx Emma Samlan dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa, dalam festival ini CodyMaxx juga menawarkan program yakni, pinjaman dana umrah dan haji yang dapat diangsur hingga lima tahun.

    “Jadi bagi masyarakat yang ingin melaksanakan umrah, Bank Jatim Syari’ah menawarkan program bantuan talangan dana dengan tenor hingga lima tahun,” kata Emma.

    Dijelaskan Emma, Program tersebut merupakan kerjasama antara perusahaan jasa travel umrah dan haji dengan Bank Jatim Syari’ah.

    “Tidak semua perusahaan jasa travel umrah dan haji yang bisa mendapat dana talangan dari Bank Jatim Syari’ah, melainkan hanya perusahaan yang sudah terdaftar di Bank Jatim Syari’ah yang bisa mendapatkan program tersebut. Untuk informasi lebih lanjut terkait program dana talangan dari Bank Jatim Syari’ah, masyarakat bisa langsung datang ke Grand City Mall mulai hari ini hingga 17 Maret kedepan,” tandasnya. (Red).

  • Hadiri HUT Kosgoro 57, La Nyalla Didaulat Jadi Sesepuh

    Hadiri HUT Kosgoro 57, La Nyalla Didaulat Jadi Sesepuh

    MALANG- Ketua Umum KADIN Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali mendapat gelar kebudayaan. Setelah sebelumnya pernah mendapat gelar KRHT (Kanjeng Raden Haryo Tumenggung) dari Kraton Surakarta atas dedikasinya sebagai kolektor benda pusaka keris, kini gelar Ki disematkan di depan nama La Nyalla, oleh Padepokan Kosgoro 1957.

    Pemberian gelar Ki tersebut dilangsungkan dalam rangkaian acara Hari Pahlawan dan HUT ke-61 Kosgoro 1957 di Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/11/2018). Ketua Umum Kosgoro 1957  HR Agung Laksono, menyematkan langsung PIN Sesepuh Padepokan Kosgoro 1957 kepada Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim itu, sesaat sebelum pagelaran wayang kulit di Taman Krida Budaya Jatim (TKBJ) Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang, Sabtu malam.

    Baca : PSSI Wajib Bayar Utang Rp. 13,9 Miliar ke La Nyalla

    Ketua Dewan Pembina Padepokan Kosgoro 1957  HM Ridwan Hisjam dalam sambutannya menyebut Ki La Nyalla sebagai keluarga inti Kosgoro 1957. Karena sejak muda, La Nyalla bersama Ridwan telah aktif di Kosgoro 1957. Bahkan La Nyalla pernah dipercaya sebagai bendahara DPD Kosgoro 1957 Jatim.

    “Sekarang Ki La Nyalla maju sebagai calon anggota DPD RI dari Jatim dengan nomor urut 22. Oleh karena itu, saya minta keluarga besar Kosgoro 57 di Jatim wajib memilih Ki La Nyalla,” ujar Ridwan yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini.

    Gelar Ki atau Sesepuh Padepokan Kosgoro 1957 juga diberikan kepada sejumlah nama lain. Di antaranya Muchdi PR, Muhajir Effendi, Sam Abede Pareno, Najib Attamimi, Peni Suprapto dan lainnya.

    Acara HUT Kosgoro 1957 juga diisi dengan ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan TRIP Jalan Ijen Kota Malang. Kemudian dilanjutkan tasyakuran, pemotongan tumpeng dan dialog di Ridwan Hisjam (RH) Center. Dilanjutkan pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Aji Dwi Santoso, dengan lakon  Wahyu Topeng Wojo. (Red).

  • Program Nihongo Partners, SMK PGRI 13 Surabaya Perkenalkan Budaya Indonesia ke Jepang

    Program Nihongo Partners, SMK PGRI 13 Surabaya Perkenalkan Budaya Indonesia ke Jepang

    SURABAYAKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan The Japan Foundation dalam Program Nihongo Partners. Program Nihongo Partners dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan Kemendikbud dengan The Japan Foundation sejak tahun 2014.

    Program Nihongo Partners merupakan bagian dari proyek besar pemerintah Jepang, “WA Project – Negara ASIA yang saling mengenal“, untuk memajukan pertukaran budaya antar
    negara ASIA dengan memusatkan pada negara – negara ASEAN.

    Komisioner Forum Pendidikan Jawa Timur, H. Syahirul Alim, S.E, M.H, mengatakan bahwa, kegiatan ini sangat positif karena kerjasama kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang mengenai pertukaran budaya dan bahasa.

    “Sekalian promosi pariwisata Indonesia ke Jepang. Begitupun Pemerintah Jepang mengirimkan 10 guru tamu ke Jawa Timur untuk pertukaran informasi, sehingga ia bisa mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia ke murid-muridnya di Jepang,” ujar Syahirul di Aula SMK PGRI 13 Surabaya, Kamis (4/10/18).

     

    Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 13 Surabaya, Dra, Sri Wiludjeng, M.M, menyampaikan rasa bangganya karena di Tahun 2018 sekolahnya satu-satunya SMK yang menerima Nihongo Partners dari Jepang. Ini juga sesuai dengan visi sekolah kami yang menyiapkan tamatan standar Nasional dan Internasional di era globalisasi.

    “Untuk itu komunitas sangat penting. Sebab, sejak 2002 untuk sekolah kami itu bahasa Asing, Mandarin, dan Jepang sebagai unggulan,” kata Sri dengan bangga.

    Menurutnya, misi program Nihongo Partners adalah mengirim warga Jepang sebagai tenaga Native Speaker Bahasa Jepang ke berbagai lembaga pendidikan di negara ASEAN untuk menjadi mitra (Partners) Guru Bahasa Jepang dan Siswa selama kurang dari satu tahun.

    “Di Indonesia sendiri, pengiriman para Partners di utamakan ke SMA dan SMK yang mengajarkan Bahasa Jepang. Salah satunya sekolah kami SMK PGRI 13 Surabaya,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Forum Pendidikan Provinsi Jawa Timur, YPLP Dasmen PGRI Jawa Timur, SMAN 1 Sidoarjo, SMAN 3 Sidoarjo, SMAN 2 Lamongan, SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, SMAN 1 Kebomas, dan SMA Tamansiswa Mojokerto. (Red).